1. Apa yang anda ketahui tentang kondisi pada linux?
2. Tuliskan bentuk umum dari kondisi tersebut!
3. Buatlah contoh sederhana menggunakan if...else!
Jawab :
1. - IF
Jika kondisi benar, maka pernyataan akan diproses. Sebaliknya, jika kondisi bernilai salah, maka pernyataan tidak akan diproses.
- IF-ELSE
Apabila kondisi benar, pernyataan1 dijalankan. Sedangkan apabila kondisi salah, pernyataan2 yang dijalankan.
- NESTED-IF (if bersarang)
Digunakan apabila kondisi lebih dari 2.
- SWITCH
Dirancang khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah alternatif. atau bisa juga untuk mengganti if bersarang.
2. bentuk umum:
- if(kondisi)
pernyataan;
Untuk pernyataan majemuk, bentuk umumnya :
if(kondisi)
{
pernyataan 1;
pernyataan 2;
...
pernyataan n;
}
- IF-ELSE
bentuk umum :
if(kondisi)
pernyataan1;
else
pernyataan2;
- NESTED-IF (if bersarang)
Bentuk umum :
if(kondisi-1)
{
if(kondisi-2)
{
...
...
if(kondisi-n)
pernyataan;
else
{
pernyataan;
...
...
}
}
Else
pernyataan;
}
Else
pernyataan;
- SWITCH
bentuk umum:
switch(ekspresei)
{
case konstanta1;
pernyataan;
....
....
break;
case konstanta2;
pernyataan;
....
....
break;
...
case konstantaN;
pernyataan;
....
....
break;
default;
....
break;
}
3. Contoh program :
[code='c']
#include
#include
Void main()
{
int x;
printf(”1. Nilai Bahasa Inggris\n”);
printf(”2. Nilai Matematika\n”);
scanf(”%d”,&x);
if (x =1)
{
printf(”Nilainya 85″);
}
if (x==2)
{
printf(”Nilainya 90″);
}
else
{
printf(”Tidak ada nilainya”);
}
return 0;
}
[/code]
0 komentar:
Posting Komentar