FDISK dan penggunaannya

PENGERTIAN FDISK
Fdisk adalah tool atau program yang dipakai oleh Windows untuk mengkonfigurasi hard disk. Hati-hati menggunakan program ini, karena dapat menghapus struktur hard disk dan menghilangkan data di dalamnya.

FDISK
Fdisk digunakan untuk mengetahui informasi tentang partisi harddisk yang
dimiliki serta dapat juga melakukan:

• Membuat partisi dan drive Logical (Logical Drive).
• Mengatur partisi yang aktif.
• Menghapus partisi dan logical drive.

Jika menggunakan FDISK maka data pada partisi yang akan diubah akan
hilang jadi backuplah terlebih dahulu

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN FDISK DALAM MSDOS
FDISK dalam MSDOS baru dibuat pada Agustus 1984, DOS 3.0 adalah versi yang dapat mendukung fungsi jaringan, walaupun terbatas pada jaringan dengan konsep kelompok kerja (workgroup) dan terkoneksi sebagai sebuah klien pada sebuah server. Pengguna dapat menggunakan teknologi jaringan yang dibuat oleh IBM.

MEMBUAT PARTISI DOS atau LOGICAL DRIVE

Sebelumnya :
Masuk ke Menu BIOS dengan menekan tombol [Del], atau [F1], atau [F2], atau [F10], sesuai dengan komputer masing – masing. Lalu ubah urutan booting ke CDROM. Simpan setting.
1. Setelah computer reboot/restart, tekan [Enter].


2. Pilih No. 4 minimal boot, terus tekan [Enter]


3. Setelah itu akan muncul A Prompt


4. Ketik fdisk, lalu [Enter]


5. Ketika muncul pertanyaan, “Do you wish to enable large disk support?”, jawab [Y] atau tekan tombol [Enter] aja. Alasannya, kalo dijawab No, harddisk berkapasitas besar akan dikenali 2GB saja, selebihnya tidak akan dikenali.


6. Muncul Fdisk option, masukkan no.1 untuk membuat partisi (primer, extended dan logical).


7. Terus, pertama kali kita buat dahulu partisi primer (itu suatu keharusan!!!, sebab system operasi windows hanya dapat berjalan pada partisi primer). Kalo linux lain lagi.�. Pilih no 1 lagi untuk membuat partisi primer, lalu tekan [Enter].


8. Ketika dikonfirmasi oleh computer, apakah kita ingin membuat seluruh ruang hard disk yang tersedia untuk dijadikan partisi primer dan membuatnya aktif ?

Bila Anda jawab [Y], berarti Anda hanya membuat 1 buah partisi —› yaitu partisi primer dan akan dikenali dengan huruf C.

Bila Anda jawab [N], berarti Anda membuat lebih dari 1 buah partisi, bisa 2, 3 dst. Yang berarti ada partisi primer, extended dan logical. Hurufnya jadi C dan D, kalo hanya dipartisi 2. Kalo 3 partisi ya…C, D dan E.

Setelah Anda menentukan pilihan, jangan lupa tekan [Enter]



9. Setelah computer selesai menghitung berapa kapasitas tersedia. Masukkan berapa megabyte atau berapa persen ruang yang ingin disediakan untuk membuat partisi primer. Lalu bila sudah diputuskan tekan [Enter].



10. Komputer akan menyajikan informasi kalo partisi primer telah berhasil dibuat. Tekan [Esc] untuk lanjut


11. Kemudian muncul Fdisk Option lagi. Pilih no 1 lagi untuk membuat partisi logical. Setelah itu tekan [Enter].



12. Sekarang pilih no. 2, lalu tekan [Enter] untuk membuat partisi extended. Wadah dari partisi logical ini (ini juga harus). Apabila partisi extended tidak dibuat, maka partisi logicalnya tidak dapat ditempatkan.



13. Lalu masukkan beberapa megabyte atau berapa persen ruang hard disk yang ingin dijadikan partisipasi extended. Disarankan gunakan seluruh ruang sisa hard disk. Karna apabila tidak, maka ada ruangan hard disk yang tidak dapat digunakan. Jadi tekan [Enter] saja.


14. Komputer akan memberikan informasi kalau partisipasi extended telah selesai dibuat.




15. Tekan tombol [Esc] untuk lanjut. Lalu komputer akan menghitung ruang hard disk kembali. Ketika ditanya berapa kapasitas partisi extended yang akan digunakan atau dikonversi menjadi partisi logical ?, lalu tekan [Enter]. Yang artinya, seluruh ruang partisi extended digunakan oleh partisi logical. Partisi logical inilah yang akan menjadi drive D.



16. Setelah itu komputer akan memberitahukan bahwa partisi logical telah berhasil dibuat tekan [Esc] untuk lanjut.



17. Semua partisi telah dibuat. Sekarang masukkan no. 2 pada Fdisk option untuk membuat partisi primer yang telah kita buat menjadi aktif .



18. Setelah ada pertanyaan “ Masukkan nomor partisi yang ingin dibuat aktif “, masukkan angka 1 lalu tekan [Enter]. Angka 1 mewakili partisi primer dan angka 2 mewakili partisi extended. Partisi primer harus dibuat aktif, bila tidak maka sistem operasi windows tidak akan bisa berjalan.



19. Komputer akan memberikan informasi kalo partisi primer telah di set aktif. Tekan [Esc] untuk melanjutkan.


20. Selesai sudah proses pembuatan partisi



21. Sekarang bila kita ingin melihat hasilnya secara keseluruhan, masukkan no. 4 lalu [Enter]



22. Terlihat bahwa partisi primer dan extended telah berhasil dibuat. Untuk melihat partisi logical di dalam partisi extended tekan [Enter]


23. Terlihat juga bahwa partisi logical dalam partisi extended telah berhasil dibuat. Tekan [Esc] untuk lanjut.



24. Setelah tampilan menu Fdisk option lagi. Tekan [Esc] untuk keluar dari Fdisk.



25. Perhatikan tulisan pada gambar ini dibawah ini. Isinya you MUST, berarti suatu keharusan untuk menstart komputer agar setting (perubahan partisi) bisa dijalankan. Tapi sebelumnya tekan [Esc] sekali lagi.



26. Setelah muncul A prompt lagi, lalu tekan [Ctrl] + [Alt] + [Del] atau tekan tombol reset pada panel depan casing.



MENGHAPUS PARTISI dan LOGICAL DRIVE
Setelah di-restart, sistem akan kembali ke A:\>. Selanjutnya harddisk siap untuk dihapus. Cara hapusnya harus dua kali karena harddisk sudah kita partisi menjadi dua bagian yaitu C dan D. setelah harddisk dipartisi, harddisk perlu diformat agar bisa diisi sistem dan data. Perintah untuk mendelete drive C sebagai berikut:
A:>delete c:/s
Setelah selesai, drive D kita hapus dengan perintah sebagai berikut :
A:> delete d
Perintah yang diberikan untuk menghapus drive C dan D berbeda. Perintah c:/s pada drive C artinya, kita menghapus drive C dan sekaligus memberinya sistem. Selanjutnya, setiap kita ingin memformat ulang harddisk, fdisk tidak perlu lagi dijalankan.